Pages

Selasa, 09 Maret 2010

TUHAN MISTERIUS


Tuhan (sansekerta) = sandararan image bahasa Tuhan pasti kepada Sang Pencipta Alam Semesta...itu disebabkan keawaman manusia sehingga trjadi berbagai interpretasi,,,meskipun demikian individu terdorong mengkondisikannya sebagai wujud persembahan ato peribadatan...cara mengimplementasikan tuhan,,karena tingkat kecerdasan manusia berbeda,,maka bentuk perwujudannya juga berbeda beda...pasti dalam hal ritualisasi dan ceremonialisasinya.... sebenarnya bahasa Tuhan,,Alloh,,God,,Hyang widi,,papun itu sebutannya menjadi perbedaan agama dimasyarakat dunia...tapi pastinya memiliki kandungan makna ato tujuan yg sama,,,,yaitu bukan kasat mata....segala sesuatu keberadaan,,pasti tidak dapat dilihat hanya menggunakan kasat mata saja,,padahal alat menditeksi segala sesuatu dapat dipantau,,,diketahui,,,dpahami,,,srta diyakini oleh alat indra yg paling hebat yaitu akal pikiran..dengan kemampuan akal pikiran Tuhan tidak "misterius",,,hadir dimana saja,,,kapan saja,,sedang apa saja,,Tuhan senantisasa menyertainya... Tuhan (sandaran),,alam semesta pasti "bersandar" tunduk patuh mengikuti kekuatan hukum yg mengikat mutlak tidak bisa diganggu gugat... Alloh rahman rahiim,,,rahman rahiim itu sebagai identitasNYA,,,rahman berupa sistem penciptaan,,,rahiim berupa sistem pengurusan... kemutlakan kedua sistem itu berlaku sebelum dan sesudah alam semesta ada,,,begitu pula akan berlaku untuk sterusnya... manusia,,sadar ato tidak sadar tentang keberadaan dirinya,,,hidup dan melaksanakan kehidupan,,melalui prosesing sistem kausalitas,,,pasti sistem penciptaan dan pengurusan berlaku pada dirinya.. jadi Tuhan,,Allah,,God,,dsb selalu hadir nampak setiap saat,,jika kita lupa pada diri sendiri,,ato lagi tidur lelap,,Alloh senantiasa dengan sistem penciptaan dan pengurusanNYA selalu memberi komando yg diterima dengan jantung hati berdenyut,,misal lagi tidur lelap kita bermimpi maka pengalaman hidup bertambah..."AKU selalu hadir disisimu".. mari kita membangun alam kesadaran diri bahwa Alloh,,Tuhan,,God dsb bukan kuasa agama saja,,tapi harus dihadirkan dalam segala aspek hidup dan kehidupan sosial,,politik,,ekonomi ,,budaya dsb... pesan moral arrahman arrohiim pasti dalam menciptakan,,mengurusi,,menjaga stabilitas (islam) jagad raya supaya tetap eksist....